Peranan Arthropoda Secara Langsung

Peranan Arthropoda secara langsung terhadap manusia dapat menimbulkan gangguan kejiwaan atau ketenangan. Beberapa Arthropoda dapat menimbulkan kerusakan kulit (dermatosis), kerusakan pada alat indera, alergi, myasis dan lainnya.

Entomofobia

Keadaan ini menggambarkan rasa takut yang berlebihan terhadap serangga atau jenis Arthropoda lainnya meskipun tidak berbahaya. Rasa takut ini dapat menimbulkan halusinasi sensoris atau gangguan kejiwaan.

Annoyance

Merupakan keadaan seseorang merasa terganggu dengan adanya Arthropoda. Keberadaan nyamuk, lalat, kecoa, di rumah menyebabkan gangguan ketenangan penghuni rumah. Keadaan ini dapat berakibat hilangnya nafsu makan, kurang tidur dan lainnya.

Evenomasi

Keracunan akibat gigitan atau sengatan beberapa jenis serangga yang dapat menimbulkan gangguan sistemik. Arthropoda yang dapat menimbulkan keracunan diantaranya: lebah, kalajengking, lipan, laba-laba, dan lainnya.

Dermatosis

Gangguan pada kulit atau iritasi dapat disebabkan oleh nyamuk, kutu badan atau Pediculus, skabies dan kutu busuk (Cimex).

Alergi

Beberapa jenis serangga mengeluarkan ekskreta yang dapat menyebabkan alergi berupa sesak nafas atau gatal-gatal. Misalnya asma bronkiale yang disebabkan oleh tungau yang terdapat dalam debu di rumah.

Myasis

Myasis (miasis) adalah keberadaan larva serangga di dalam tubuh manusia atau hewan yang masih hidup. Larva ini masuk melalui luka terbuka yang tidak diobati dengan baik sehingga mengalami infeksi sekunder. Infeksi ini menimbulkan bau busuk yang dapat menarik lalat untuk bertelur pada jaringan yang rusak tersebut. Makanan yang tercemar telur lalat dapat menimbulkan miasis di usus apabila tertelan.

Kerusakan mata dan alat indera lain

Disebabkan karena masuknya serangga ke mata. Keadaan ini dapat terjadi misalnya saat melakukan perjalanan di malam atau pagi hari. Gosokkan berulang-ulang pada mata dapat menyebabkan kerusakan pada mata dan berakibat pada gangguan penglihatan maupun kebutaan. Serangga yang masuk ke telinga dapat menyebabkan kerusakan pendengaran.

Kehilangan Darah (Blood loss)

Serangga penghisap darah (nyamuk, kutu busuk, caplak) jarang menimbulkan kekurangan darah pada manusia secara langsung karena jumlah darah yang dihisap relatif sedikit. Namun pada hewan terutama anak anjing yang digigit oleh caplak (ticks) dapat mengalami kehilangan darah sehingga dapat menimbulkan anemia berat.

Daftar Pustaka

Harwood, RF and James, MT. 1979. Entomology in Human and Animal Health. 7th. Ed. Mc Millan Pub. Co.p.548