Arthropoda sebagai Penyebab Penyakit




Arthropoda dapat menjadi agen penular/penyebar penyakit yang aktif disebut vektor. Selain itu Arthropoda sebagai hospes perantara (hospes intermediet) yang bersifat pasif menularkan penyakit.

Vektor Penyakit
Arthropoda sebagai vektor penular penyakit akan memindahkan mikroorganisme dari penderita ke orang sehat. Secara umum vektor penyakit dibagi menjadi dua yaitu vektor mekanis dan vektor biologis.

Vektor Mekanis
Serangga hanya berperan membawa mikroorganisme penyebab penyakit. Mikroorganisme tidak mengalami perubahan bentuk maupun bertambah jumlahnya di dalam tubuh Arthropoda. Contohnya lalat rumah merupakan vektor mekanis amubiasis karena di dalam tubuh lalat kista amuba tidak mengalami perubahan bentuk atau berubah jumlahnya, tetap berbentuk kista.

Vektor Biologis
Jika pada tubuh Arthropoda kuman penyakit mengalami perubahan bentuk atau bertambah jumlahnya. Secara umum penularan biologis terjadi dalam tiga bentuk yaitu:
Cyclo-propagative transmission. Di dalam tubuh vektor mikroorganisme/ kuman penyebab penyakit berubah bentuknya dan bertambah jumlahnya (multiplikasi). Contoh: penyakit malaria (Plasmodium) oleh nyamuk Anopheles sebagai vektornya.
Cyclo-developmental transmission. Kuman penyakit hanya mengalami perubahan bentuk saja, tidak mengalami multiplikasi (jumlahnya tidak bertambah). Contoh: penyakit kaki gajah (filariasis) disebabkan oleh nyamuk Culex sebagai vektornya.
Propagative transmission. Kuman bertambah jumlahnya di dalam tubuh Arthropoda tetapi bentuknya (morfologi) tidak berubah. Contoh: penyakit pes (ditularkan oleh pinjal sebagai vektornya)


Posting Komentar untuk "Arthropoda sebagai Penyebab Penyakit "